Hi bro….
kita bertemu lagi….
pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai
wawasan nusantara
apakah itu wawasan nusantara? Wawasan Nusantara yang
merupakan wawasan nasional yang bersumber dari Pancasila berdasarkan UUD 1945
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
denagan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional.
Nusantara
berasal dari kata Nusa dan Antara
yang berarti pulau pulau yang terletak antara dua benua (Asia dan Australia)
serta dua samudera (Pasifik dan Hindia). Konsepsi Nusantara yang
dilandaskan pada semangat kekompakkan mengacu pada konstelasi geografi RI
sebagai negara kepulauan dikukuhkan menjadi Undang-undang No. 4 /Prp Th. 1960
yaitu:
- Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman Indonesia.
- Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut.
- Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam dari garis dasar sebagai yang dimaksud pada ayat (2).
Implementasi Wawasan Nusantara Dalam
Kehidupan Nasional
Unsur Dasar Konsepsi Wawasan
Nusantara.
Konsepsi Wawasan Nusantara terdiri
atas 3 unsur dasar :
a. Wadah (Contour).
Yaitu, wilayah Indonesia yang
memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka
ragam budaya adalah bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Setelah merdeka NKRI mempunyai
organisasi kenegaraan yang merupakan wadah, bagi berbagai kegiatan kenegaraan
dala wujud Supra Struktur Politik dan berbagai kegiatan kemasyarakatan dalam
wujud Infra Struktur Politik.
b.
Isi (Content).
Isi adalah aspirasi bangsa yang
berkembang di dalam masyarakat dan dicita-citakan, serta tujuan nasional yang
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Isi menyangkut 2 hal yang esensial :
1)
Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan perwujudannya dalam
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
2)
Persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan
nasional.
c. Tata Laku (Conduct).
Tata laku merupakan hasil interaksi
antara wadah dan Isi yang terdiri atas:
1)
Tata Laku Batiniah, mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia.
2)
Tata Laku Lahiriah, mencerminkan tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa
Indonesia.
Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat Wawasan Nusantara adalah:
Keutuhan Nusantara atau Nasional,
dalam pengertian : Cara pandang yang utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara
dan demi kepentingan nasional.
Ini berarti, setiap warga bangsa dan
aparat negara, harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh
dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Asas Wawasan Nusantara
Asas Wawasan Nusantara adalah
ketentuan ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen
atau unsur pembentuk bangsa (suku, bangsa, golongan dll) terhadap kesepakatan
atau komitmen bersama.
Jika asas Wawasan Nusantara
diabaikan maka berarti cerai berainya bangsa dan negara Indonesia.
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari
:
- Kepentingan yang sama.
- Keadilan.
- Kejujuran.
- Solidaritas.
- Kerjasama.
- Kesetiaan.
Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara
1. Kedudukan Wawasan Nusantara.
a. Landasan Visional, sebagai ajaran
yang diyakini kebenarannya, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pencapaian
tujuan nasional.
b. Wawasan Nusantara dalam Paradigma
Nasional dapat dilihat dari stratifikasinya:
* Pancasila, sebagai falsafah,
ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai Landasan Idiil.
* UUD 1945, sebagai konstitusi
negara berkedudukan sebagai Landasan Konstitusional.
* Wawasan Nusantara, sebagai visi
nasional berkedudukan sebagai Landasan Visional.
* Ketahanan Nasional, sebagai
konsepsi nasional berkedudukan sebagai Landasan Konsepsional.
* GBHN, sebagai Politik Strategi
Nasional (Kebijakan Dasar Nasional) berkedudukan sebagai Landasan Operasional.
2. Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai
:
Pedoman, motivasi, dorongan dan
rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan
baik bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh
masyarakat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan,
mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang kehidupan rakyat Indonesia
yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang
perorang ataupun golongan.
Sasaran Implementasi Wawasan
Nusantara Dalam Kehidupan Sosial
Sasaran implementasi Wawasan
Nusantara dalam kehidupan nasional adalah menjadi pola yang mendasari cara
berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, menangani
berbagai permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air
secara utuh dan menyeluruh dalam bidang:
- Politik, menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis.
- Ekonomi, menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
- Sos-Bud, menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui dan menerima serta menghormati : segala bentuk perbedaan (kebhinekaan) sebagai kenyataan yang hidup disekitarnya dan sekaligus sebagai karunia Tuhan.
- Han-Kam, menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Pemasyarakatan (Sosialisasi) Wawasan
Nusantara
Dibagi menjadi 2 cara sosialisasi,
yaitu:
- Menurut sifat atau cara penyampaiannya, dapat dilaksanakan sebagai berikut:
- Langsung, yang terdiri dari Ceramah, Diskusi atau Dialog, Tatap Muka.
- Tidak Langsung, yang terdiri dari Media Elektronik, Media cetak.
- Menurut metode penyampaiannya berupa :
- Ketauladanan
- Edukasi
Keberhasilan Implemantasi Wawasan
Nusantara
Wawasan Nusantara agar menjadi pola
yang mendasai cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi,
menyikapi dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang berorientasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayahtanah
air yang mencakup implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamananserta tantangan-tantangan
terhadap wawasan Nusantara diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia
untuk:
1. Mengerti, memahami dan menghayati
tentang hak dan kewajiban warga negara sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia
yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara.
2. Mengeri, memahami dan menghayati
tentang bangsa yang telah menegara bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupan
memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara yaitu Wawasan Nusantara sehingga sadar
sebagai warga negara yang memiliki cara pandang/wawasan nusantara guna mencapai
cita-cita dan tujuan nasional.
Untuk mengetuk hati nurani setiap
warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diperlukan pendekatan /sosialisasi/ pemasyarakatan dengan program yang teratur,
terjadwal dan terarah, sehingga akan terwujud keberhasilan dari implementasi
Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional guna mewujudkan Ketahanan Nasional.
Didalam wawasan nusantara, terdapat wawasan nasional
yaitu cara pandang suatu bangsa yang telah menegara terhadap diri dan
lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (interasi dan interelasi)
serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah – tengah lingkungannya baik
nasional regional dan global.
saya juga
akan membahas mengenai paham kekuasaan dan teori geopolitik.
berikut
pengertian paham kekuasaan menurut beberapa ahli:
1. Paham Machiavelli
Dalam bukunya tentang politik dengan
judul : The Prince Machiavelli memberikan pesan tentang cara membentuk kekuatan
politik yang besar agar sebuah negara dapat berdiri kokoh.
2. Paham Kaisar Napoleon
Bonaparte ( abad XVIII )
Merupakan revilusioner dibidang cara
pandang dan pengikut teori Machiavelli. Napoleon berpendapat bahwa :
- Perang di masa depan akan merupakan perang total yang mengerahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional
- Kekuatan politik harus di dampingi kekutan logistik dan ekonomi nasional yang di dukung sosbud berupa IPTEK sautu bangsa demi untuk membentuk kekutan hamkam dalam mendukung dan menjajah negara negara Perancis.
- O.K.I terjadi invasi militer besar-besaran oleh napoleon ke negara tetangga dan akhirnya di rusia ( tetapi menjadi bumerang sehingga Napoleon dibuang di pulau Elba )
3. Paham Jenderal
Clausewitz.
Peperangan adalah sah –sah saja
dalam memcapai tujuan nasional suatu bangsa pemikiran tersebut inilah yang
membenarkan / menghalalkan Prusia ber ekspansi sehingga menimbulkan Perang
Dunia I dengan kekalahan dipihak Prusia (Kekaisaran Jerman).
apa yang kalian tahu tentang geopolitik? Geopolitik berasal dari kata geo
atau bumi, sedangkan politik berarti kekuatan yang berdasarkan pada
pertimbangan “dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan dasar nasional
untuk mewujudkan tujuan nasional.
1. Pandangan ajaran Frederich Ratzel
Pokok – pokok ajaran Frederich
Ratzel adalah :
- Dalam hal tertentu pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup melalui proses: Lahir – Tumbuh – Berkembang – survive of life, menyusut dan mati.
- Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan, makin luas potensi ruang tersebut, makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh.
- Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam, hanya yang unggul yang dapat bertahan terus.
- Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar ketumbuhan dukungan akan sumber daya alam yang diperlukan.
2. Pandangan ajaran
Rudolf Kjellen.
Pokok – pokok ajaran Rudolf Kjellen
adalah :
- Negara sebagai satuan biologis, suatu organisme hidup yang juga mempunyai intelektual.
- Tujuan negara dicapai dengan ruangan yang luas untuk pengembangan secara bebas kemampuan rakyatnya.
- Negara merupakan sistem politik atau pemerintahan yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sospol dan kratopol.
- Negara tidak harus bergantung dengan sumber pembekalan dari luar tapi harus mampu berswasembada dan memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya.
- Kedalam, mencapai persatuan dan kesatuan yang harmonis
- Keluar, memperoleh batas – batas negara yang lebih baik
3. Pandangan
ajaran karl.haushofer.
- Pokok-pokok ajaran Haushofer (menganut ajaran Kjellen) adalah: Kekuasaan Imperium Daratan yang kompak akan dapat mengejar Kekuasaan Imperium Maritim untuk menguasai pengawasan di laut
- Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa,Afrika dan Asia Barat (Jerman dan Itali) serta Jepang di Asia Timur Raya.
berikut
pengertian paham kekuasaan dan gropolitik menurut bangsa Indonesia:
1.
Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia
Wawasan Nasional bangsa Indonesia :
- Tidak mengembangkan ajaran tentang kekuatan & adu
kekuatan, (karena mengandung benih persengketaan & ekspansionisme),
tetapi menyatakan bahwa :
Idiologi digunakan sebagai landasan idiil dalam menentukan politik nasional yang dihadapkan pada kondisi & konstelasi geografis Indonesia dengan segala aspeknya, agar bangsa Indonesia dapat menjamin kepentingan bangsa & negara, ditengah – tengah perkembangan dunia.
2.
Paham Geopolitik Bangsa Indonesia
Pemahaman tentang negara atau state,
Indonesia menganut paham Negara Kepulauan yaitu paham yang dikembangkan dari
Archipelego Concept (Asas Archipelego) yang memang berbeda dengan pemahaman
Archipelego di negara-negara Barat pada umumnya.
Perbedaan yang esensial dari
pemahaman ini adalah :
- Menurut Paham Barat peranana laut sebagai pemisah pulau, sedang Paham Indonesia menyatakan laut sebagai penghubung sehingga wilayah negara sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai Satu Tanah Air dan disebut Negara Kepulauan.
pada kesempatan kali ini, kasus yang akan saya bahas mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan nasional. saya akan menberikan contoh wawasan nusantara tentang pancasila, yang dapat dilihat pada video dibawah ini:
pada video diatas dapat dilihat bawah fungsi pancasila dalam kehidupan nasional sangat penting, karena pancasila merupakan manual bangsa untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi bangsa indonesia. pancasila juga dapat mempersatukan orang-orang dari berbagai macam suku dan agam di indonesia sehingga menciptakan kerukunan antarsesama. jika kesatuan tidak tercapai pada suatu negara, maka negara tersebut tidak akan bisa menciptakan kerukunan.
(sumber : http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/2013/05/13/wawasan-nusantara/)
(nama: andiki febrian w. p./ npm: 30413892/ kelas: 1id09)
demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat bagi para pemirsa...........
SALAM BLORA MUSTIKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar